Urban Gardening: Solusi Berkebun di Tengah Kota
Kota besar sangat indentik dengan kebisingan, polusi dan padat penduduk. Urban Gardening hadir dan membuat lingkungan rumah menjadi ruang hijau dan segar. Kita bisa memanfaatkan ruang-ruang kecil disudut rumah dan membuatnya penuh dengan tanaman hijau yang indah.
Ini adalah cara terbaik untuk tetap terhubung dengan alam: urban gardening atau berkebun di lingkungan perkotaan. Tren ini kini semakin digemari oleh warga kota yang ingin menyegarkan suasana rumah.
Langkah ini dapat membuat lingkungan sehat, segar dan mengurangi polusi yang terus meningkat karena lingkungan hidup yang sudah rusak.
Apa Itu Urban Gardening?
Urban gardening adalah kegiatan berkebun yang dilakukan di area kota dengan memanfaatkan ruang-ruang yang terbatas. Misalnya dengan memanfaatkan balkon, teras, atap rumah, dinding, bahkan sudut dapur.
Walaupun lahannya sempit, kegiatan ini tetap bisa menghasilkan berbagai manfaat. Dengan teknik yang sederhana, lahan sempit tersebut bisa ditanami sayur, buah dan cabai.
Jika memungkinkan juga dapat ditanami tanaman herbal yang bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Manfaat Berkebun di Tengah Kota adalah hal yang menyenangkan.
Berkebun di rumah banyak banyak manfaat, di antaranya bisa tanaman organik, tanpa pestisida dan tanaman lebih sehat dan bisa memanen sendiri. Selain itu, menanam sayuran sendiri di rumah bisa membuat mengerti tentang teknik pertanian.
Membuat suasana lebih nyaman
Merawat tanaman bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan pikiran setelah lelah dalam bekerja. Melihat tanaman tumbuh pun memberi kepuasan tersendiri.
Tanaman hijau juga berperan sebagai penyaring udara alami yang membantu mengurangi polusi di sekitar rumah. Balkon atau dinding polos bisa disulap jadi taman mini yang hijau dan cantik, menciptakan suasana rumah yang lebih nyaman.
Tips Memulai Urban Gardening
Bagi kamu yang baru mau mulai berkebun, jangan khawatir. Urban gardening tidak harus rumit. Coba mulai dengan langkah-langkah berikut:
Pertama, pilih Tanaman yang mudah dirawat. Tanaman seperti kangkung, bayam, cabai, Serai, Sawi atau daun mint cocok untuk pemula karena cepat tumbuh dan tidak butuh banyak perawatan.
Kedua, gunakan wadah atau tempat yang ada di rumah, seperti aqua bekas atau galon air mineral bekas. Tak perlu beli pot mahal. Gunakan ember bekas, botol plastik, atau kaleng untuk media tanam.
Ketiga, manfaatkan dinding atau rak. Ruang sempit bisa diakali dengan taman vertikal. Gunakan rak bertingkat atau gantungan pot di tembok.
Keempat, pastikan tanaman dapat cahaya. Sinar matahari penting untuk pertumbuhan dan membunuh beberapa penyakit. Pilih lokasi yang terkena cahaya langsung, atau gunakan lampu khusus jika di dalam ruangan.
Berkebun: Gaya Hidup Lebih Sehat
Urban gardening bukan cuma soal hobi saja. Ini juga bagian dari gaya hidup ramah lingkungan dan sehat.
Dengan menanam sendiri, kita ikut mengurangi sampah, emisi karbon, dan ketergantungan pada produk kemasan. Manfaat lainnya adalah kita menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Ayo Mulai Urban Gardening dari Sekarang! Tak perlu lahan luas atau biaya besar. Dengan sedikit kreativitas dan kemauan, siapa pun bisa mulai berkebun di rumah.
Urban gardening sangat penting untuk membuat udara lebih segar, mengurangi polusi dan rumah lebih adem. Lingkungan yang hijau akan enak untuk dilihat, sehingga bisa menciptakan suasana yang indah dan nyaman.
Posting Komentar untuk " Urban Gardening: Solusi Berkebun di Tengah Kota"
Posting Komentar